Mukhamad Misbakhun Usul 'Shifting Economy' Berbasis pada Lokal Hadapi Potensi Krisis
Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun saat mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Komisi XI DPR di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (4/10/2023). Foto: Saum/nr
Perekonomian Indonesia harus mengalami 'shifting' sebagai mekanisme untuk memperkuat pondasi ekonomi sekaligus pertahanan negara dalam menghadapi krisis. Maka dari itu, stakeholder pusat dan daerah harus saling bersinergi demi mendukung eksplorasi dan peningkatan nilai sumber daya di Indonesia, termasuk di Bali.
Hal tersebut disampaikan secara tegas oleh Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun saat ditemui oleh Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Komisi XI DPR di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu (4/10/2023). Belajar dari pandemi Covid-19, ia mengingatkan sektor pariwisata tidak bisa menjadi satu-satunya tumpuan ekonomi negara ketika krisis terjadi.
"Pulih dari Covid kali, Bali mengalami proses recovery yang bagus. Tapi ingat, ekonominya tidak bisa hanya bergantung pada sektor pariwisata. Ada potensi- potensi ekonomi lain yang harus digali serius seperti pertanian, perikanan, dan industri yang berbasis pada sumber daya lokal itu.
Menurutnya, upaya ini akan terjadi jika pemerintah pusat dan pemerintah daerah saling bersinergi dalam mengatur perencanaan pembangunan hingga pada tahap implementasinya. Tanpa ada kedua belah pihak tersebut, potensi setiap daerah akan terbengkalai dan hanya akan menjadi harapan semu belaka.
Di sisi lain, Politisi Fraksi Partai Golkar itu juga tidak ingin jurang kesenjangan sosial maupun ekonomi terjadi di Provinsi Bali. Selain 'shifting economy', dirinya mendukung adanya pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kota/kabupaten strategis dengan potensi sumber daya.
"Terkonsolidasi tentunya akan diharapkan kesenjangan antar wilayah Bali Utara dengan Bali selatan tengah, timur maupun Barat itu bisa diatasi dengan transporatasi dan sarana prasarana jalan yang memadai. Sehingga, ekonomi Bali itu jadi terangkat ini dan bisa menjadi salah satu penopang ekonomi di kawasan Indonesia," sebutnya.
Terakhir, Misbakhun menegaskan setiap mitra kerja dari Komisi XI DPR perlu melakukan konsolidasi kebijakan keuangan yang berdampak pada peningkatan nilai ekonomi daerah. Di mana, perencanaan mempertimbangkan kekuatan lokal bisa di daerah dengan didukung oleh daya dukung setiap lini stakeholder dari berbagai sektor.
Sehingga, dirinya berharap Proyek Strategi Nasional (PSN) dapat memberi kemaslahatan bagi negara dengan tidak melukai masyarakat lokal. "Saya yakin, ke depan, Bali akan lebih maju," tutup Misbakhun. (ts/aha)